Minggu, 08 Januari 2012

Basic methode of Cooking (metode dasar memasak)

Memasak memang bukan hal sulit yang di pelajari tetapi kadang kala orang tidak tahu apa yang dia kerjakan dan bagaimana tenik mengerjakannya dengan baik dan benar..
metode dasar dalam memasak di klasifikasikan menjadi 4 yaitu:

  1. Moist Heat Cooking
    Memasak dengan air yang dipanaskan dan mendidih atau dengan uap air, dalam metode ini teknik memasak ada 3 cara yaitu;

    • Boiling/merebus
      Boiling adalah memasak dengan air dengan titik didih atau suhu 100 derajat celcius, tehik ini sangat sering di gunakan untuk memasak mulai dari sayuran, daging, ikan sampai mie instan.

    • Simmering/Stewing/merebus dengan api kecil
      simmering adalah memasak dengan suhu di bawah titik didih, yang berguna untuk menjaga tekstur bahan atau memperkuat rasa dari kuah biasanya tehnik ini digunakan pada makanan yang mengandung susu atau santan sehingga tidak pecah, biasanya juga tehnik ini digunakan untuk pembuatan soup agar rasa dari bahan bisa lebih kuat pada cairan kaldunya.

    • Steaming/ mengkukus
      steaming adalah memasak dengan menggunakan uap dari air, contohnya mengukus nasi, bolu kukus dll



  2. Dry heat Cooking
    Memasak dengan panas yang kering, dalam metode ini teknik memasak juga ada 3 cara yaitu;
    • Baking/memanggang dalam oven
      Baking adalah istilah khusus untuk memanggang roti, cake, kentang,dll

    • Roasting/memanggang dalam oven
      Roasting adalah istilah khusus untuk memanggang daging-dagingan di dalam oven contohnya: roasted beef, rosted chicken,dll .

    • Grill/Memanggang di atas api
      Grill adalah tehnik memanggang di atas api atau bara api,
      contohnya: steak, sate, dll


  3. Cooking with oil/fat
    Cooking with oil Memasak dengan minyak dalam metode ini teknik memasaknya ada 3 cara yaitu ;

    • shallow frying/memasak atau menggoreng dengan sedikit minyak
      Shallow frying juga biasa di sebut pan fried, fungsinya hanya untuk memberikan warna cokelat menggoreng, biasanya tehnik ini digunakan untuk bahan yang mudah hancur, ataupun sekedar memberi warna cokelat contoh : ikan fillet dan bahan2 lainnya

    • Deep Frying/Menggoreng dengan banyak minyak
      tehnik Deep frying adalah makanan tertutup penuh oleh minyak, sehingga proses pemasakan lebih cepat, biasanya untuk bahan tipis digunakan suhu diatas 325 derajat celcius dan dalam waktu cepat, dan untuk bahan yang tebal digunakan suhu lebuh rendah agar masakan matang merata.

    • sauteing/menumis
      Tenik ini menggunakan minyak sangat sedikit, biasanya untuk bahan-bahan kecil atau dipotong, sauteing atau menumis sangat populer di Indonesia, contohnya: Nasi goreng, tumisan sayur, capcay dll

  4. Cooking with microwave
    Tehnik ini menjadi populer terutama di kota-kota besar. Memasak dengan menggunakan gelombang radiasi. Metode ini sepuluh kali lebih cepat dibanding menggunakan metode memasak yang lainnya.





    Info:
    • Banyak tehnik-tehinik pengembangan dari metode dasar memasak diatas seperti blanching, au beun marie/sabayon, dan lainnya yang perlu pembahasan khusus, tapi basic dari semuanya sudah ada pada penjelasan di atas.
    • titik didih air adalah pada batas 100 derajat celcius yang di tandai dengan munculnya buih dan terjadi proses penguapan, berbeda dengan minyak yang suhunya bisa terus menigkat, maka hati-hatilah dalam penggunaan miyak karna lebih berbahaya di banding air.








1 komentar:

  1. Kak cari buku teknik memasak kayak gini dimana ya? Makasih sebelumnya

    BalasHapus